top of page

Hari Buku Sedunia

Tahukah kamu, setiap tanggal 23 April diperingati sebagai hari buku dan hak cipta sedunia? Ditetapkannya 23 April sebagai Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia oleh UNESCO pada 1995 merupakan suatu penghormatan pada sejumlah penulis-penulis terkemuka seperti William Shakespeare, William Wordsworth, David Halberstam, Miguel del Cervantes, dan Inca Garcilaso de la Vega, yang meninggal pada tanggal tersebut. Selain itu, peringatan Hari Buku dan Hak Cipta sedunia juga merupakan wujud kepedulian terkait pentingnya membaca dan minat membaca bagi masyarakat dunia.

Penetapan 23 April sebagai Hari Buku dan Hak Cipta sedunia nampaknya masih asing bagi sebagaian orang. Bahkan banyak yang tidak menyadari hal tersebut. Begitu pula dengan di Indonesia, masih banyak yang tidak mengetahuinya. Selain itu, di Indonesia sendiri kita merayakan Hari Buku Nasional juga yang diperingati setiap tanggal 17 Mei, tanggal tersebut dipilih karena Perpustakaan Nasional RI di Jakrta didirikan pada 17 Mei 1980. Hari Buku Nasional sendiri pertama kali dirayakan pada tahun 2002 dan dicetuskan oleh Abdul Malik Fadjar selaku Menteri Pendidikan pada saat itu.

Untuk merayakan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, UNESCO biasanya memilih World Book Capital atau Ibu Kota Negara untuk melakukan promosi buku dan membaca melalui beragam aktivitas yang diadakan sepanjang tahun. Tahun ini kota Guadalajara yang merupakan kota terbesar kedua di Mexico yang terpilih sebagai World Book Capital 2022.

Jakarta sebagai Ibukota Indonesia sendiri belum pernah terpilih sebagai World Book Capital. Namun hal tersebut bukanlah suatu pengahalang bagi kita untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia. Untuk meningkatkan literasi di Indonesia, Kemendikbud bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberi kemudahan akses terhadap bacaan, salah satunya dengan menggunakan layanan digital seperti e-book gratis dan sebagainya.

Dengan berbagai kemudahan akses yang kini tersedia, diharapkan mampu meningkatkan budaya literasi dan kesadaran masyarakat Indonesia tentang manfaat dan pentingnya membaca.

Membaca buku merupakan aktivitas bermanfaat yang dapat dilakukan untuk membunuh kebosanan dirumah, memperluas wawasan, sekaligus merangsang pikiran dan kreativitas. Dengan diperingatinya Hari Buku dan Hak Cipta sedunia oleh UNESCO ini, masyarakat dunia diharapkan lebih tertarik lagi dalam membaca buku, karena tidak hanya sebagai sarana belajar, buku juga dapat dijadikan sebagai hiburan. Melalui membaca kita dapat menjelajah dunia di luar pengalaman pribadi. Buku mengisi semua memori, memantik imajinasi, juga turut berpengaruh dalam merangsang masa depan kita semua.

Selamat Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia!

Hak Cipta © 2020 Universitas MH Thamrin.  Jl. Bangka Raya No. 2 Mampang, Jakarta, Indonesia. (021) 7192206

  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
bottom of page